PUSDIKLAT KEHUTANAN (Training Chainsaw Operator) –JTCC adalah lembaga pertama penyelenggara Training dan Sertifikasi Operator Chainsaw. Hingga kini 17 Angkatan Training Operator Chainsaw dan 200 orang lebih telah tersertifikasi. Kerjasama yang kuat dan solid antara kami dan PUSAT DIKLAT SDM KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN menjadi solusi bagi berbagai industri yang membutuhkan pembinaan dan assessment kompetensi operator chainsaw.
Operator chainsaw bersama unit lainnya di dalam sebuah kesatuan manajemen, merupakan salah satu ujung tombak perusahaan dalam mensukseskan tujuan sebuah usaha. Pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang baik dan benar dari seorang operator chainsaw disertai sertifikasi yang baik menjadi ketentuan penting yang tidak dapat diabaikan demi tercapainya target yang diinginkan. Untuk itu diperlukan upaya peningkatan kapasitas (capacity building) operator chainsaw melalui kegiatan in house training sertifikasi operator, yang diharapkan dapat secara kumulatif bersama komponen lain akan meningkatkan performa perusahaan.
Program pelatihan ini dirancang tidak hanya secara teoritis tetapi juga didesain dengan kegiatan praktek sehingga materi yang diberikan bisa langsung diaplikasikan oleh para peserta.Parapeserta tidak hanya mendapatkan materi secara indoor, tetapi juga akan diajak untuk langsung mengaplikasikan materi yang telah didapatkannya di kelas. Program pelatihan ini didesain secara khusus untuk dilaksanakan di alam terbuka, yaitu di hutan atau di lingkungan perkebunan.
Sehubungan dengan hal tersebut, JTCC sebagai lembaga professional yang bergerak dibidang penyedia jasa pelatihan dan konsultasi, yang bekerjasama dengan Pusdiklat Departemen Kehutanan RI dan Institut Pertanian Bogor (IPB) bermaksud mengajukan penawaran program In-house training dengan tema “TRAINING CHAINSAW OPERATOR”. Pelatihan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari kerja dengan detil pelaksanaan sebagaimana terlampir pada proposal ini.
Tujuan Kegiatan Training Chainsaw Operator
Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan dapat memahami dan melaksanakan peraturan keselamatan, penggunaan gergaji mesin, dan prosedur penebangan dan pembagian batang pohon sesuai teknik dan standar yang tepat dan efisien.
Setelah selesai mengikuti diklat ini, diharapkan para peserta mampu:
- Memahami peraturan keamanan dan keselamatan kerja khususnya yang berhubungan dengan penggunaan gergaji mesin (chain saw)
- Mempersiapkan penggunaan dan perawatan gergaji mesin sesuai dengan standar yang telah ada
- Menebang pohon secara tepat dan aman
- Memotong kayu secara akurat sesuai dengan standar menggunakan teknik yang aman dan efisien
Melakukan teknik pertolongan pertama yang sesuai dengan keselamatan operator chainsaw.
Materi Training Chainsaw Operator
Materi yang akan disampaikan dalam training ini mencakup antara lain :
No.Mata Pelajaran | JPL |
I.TEORI | 12 |
1. Bina Suasana Pelatihan | 2 |
2. Peraturan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) | 2 |
3. Penggunaan dan Perawatan Gergaji Mesin | 2 |
4. Teknik Penebangan Pohon | 2 |
5. Cara Pembagian Batang | 2 |
6. Teknik Pertolongan Pertama | 2 |
II.Praktek | 20 |
1. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) | 4 |
2. Penggunaan dan Perawatan Gergaji Mesin | 4 |
3. Teknik Penebangan Pohon | 4 |
4. Cara Pembagian Batang | 4 |
5. Teknik Pertolongan Pertama | 4 |
JUMLAH | 32 |
Instruktur Training Chainsaw Operator
Materi pelatihan ini akan disampaikan langsung oleh Tim Pengajar dari Pusdiklat Departemen Kehutanan RI dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Peserta Training Chainsaw Operator
Peserta yang diharapakan berpartisipasi dalam program pelatihan ini antara lain para karyawan yang dalam pekerjaannya menggunakan gergaji mesin sebagai peralatannya.
Persyaratan Peserta :
- Memiliki pengetahuan dasar tentang pengoperasian chainsaw
- Memiliki surat keterangan sehat dari dokter
- Belum pernah mengikuti pelatihan sejenis
Bentuk Dan Metode Kegiatan Training Chainsaw Operator
Program pelatihan ini diselenggarakan secara In-house dengan durasi Empat hari (32 jam pertemuan efektif). Selain penyampaian materi di dalam kelas, peserta juga akan diajak untuk melakukan praktek penebangan pohon di lapangan.
Metode Pelatihan Training Chainsaw Operator
Pelatihan disampaikan dengan metode pengajaran orang dewasa (andragogy) melalui beberapa model penyampaian (delivery): tatap muka dalam bentuk pemberian materi oleh pengajar, diskusi dan tanya jawab, dan praktek lapangan dan/atau simulasi.
Fasilitas yang harus disiapkan
- Chainsaw yang digunakan untuk penebangan
- Pohon yang telah legal untuk ditebang minimal 31 batang (untuk peserta per orang 2 batang, dan satu untuk media instruktur)
Fasilitas dan Investasi
Waktu : Tentative
Pukul : 08.00 – 16.00 WIB
Tempat : Tentative
(Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan bersifat tentative menyesuaikan dari pihak Perusahaan)
Fasilitas Training Chainsaw Operator
- Modul
- Sertifikat
- Souvenir
- Training Kit